Wisatainternasional.web.id – Backpacking memang terkadang seru jika kita berkunjung ke negara orang. Namun backpacing akan lebih seru lagi jika anda mengikuti tips dan trik yang akan Wisatainternasional.web.id bagikan berikut ini.

Persiapan sebelum bacpaking Ke Thailand

Hunting Tiket Promo
Travelers, mencari tiket pesawat saat backpacking ke Negara Thailand wajib diburu jauh-jauh hari. Kamu bisa pilih penerbangan langsung Jakarta – Bangkok. Tapi kalau kamu harus mulai dari kota lain, kamu juga bisa memilih penerbangan tak langsung seperti ke Kuala Lumpur atau Singapura dulu. Makin hemat kalau kamu dapat tiket promo sehingga harganya bisa ditekan dengan cara ikut fans page mereka lewat media sosial atau ikut langganan email newsletter.

Kalau mau, kamu juga bisa langsung pesan tiket Jakarta – Phuket, dilanjutkan naik Van Airport dari bandara untuk menghemat biaya ke hotel ketika backpacking ke Thailand. Dan di hari berikutnya kamu bisa langsung mengeksplorasi Phi Phi Island, atau Patong yang dikenal dengan wisata malam. Eit ada satu lagi, Patong juga populer dengan predikat ‘lady boy’ yang cantik-cantik lho.

Cari Penginapan Murah
Namanya juga backpacking ke Thailand dengan dana seadanya, kamu nggak perlu mencari hotel berbintang ‘kan? So, carilah penginapan di tengah kota dengan tarif ramah di kantong. Kamu tinggal buka situs booking hotel dan sortir mana yang letaknya dekat dengan tempat wisata yang akan dikunjungi. Bahkan tarifnya ada yang di bawah Rp100.000* per malam. Sebagai referensi, kamu bisa pilih penginapan di Khao San Road karena tempat ini populer di kalangan backpacker dunia.

Pilih Alat Transportasi Umum
Kota Bangkok dikenal punya banyak tempat wisata unggulan, seperti Grand Palace, Wat Pho, Lumphini Park, Erawan Shrine, Siam Ocean World, Wat Arun, The Giant Swing, Vimanmek Teak Mansion, Damnoen Saduak Floating Market, Jim Thompson House, dan Khaosan Road. Untuk menjangkau semua destinasi wisata tersebut, kamu tentu perlu alat transportasi saat backpacking ke Thailand.

Biar makin irit, kamu bisa pilih alat transporasi umum saat backpacking ke Thailand seperti MRT, Airport Rail Link (ARL atau alat transportasi khusus jalur bandara Suvarnabhumi – Kota Bangkok), SkyTrain atau Bangkok Mass Transit System yang punya jalur rel layang di Bangkok bertarif 15* – 42* Baht atau Rp5.000* – Rp15.000*, menumpang bus AC dan non AC dengan tarif 8* – 20* Baht, naik taksi dengan tarif 35* Baht saat naik dan 2* Baht untuk tiap km.

Kamu juga bisa pilih alat transportasi lain seperti tuk-tuk untuk backpacking ke Thailand, yang kalau di Jakarta mirip dengan bajaj, serta kapal yang bisa digunakan untuk menyeberangi Sungai Chao Praya di kota Bangkok untuk mengunjungi candi-candi cantik di sana. Kamu bisa naik kapal Chao Praya Express Boat bertarif 15* Baht. Tapi kalau kamu pergi dengan jarak jauh seperti ke Pattaya dan lebih dari 6 orang, mendingan menyewa van dengan tarif 2.000* Baht – 3.500* per hari. Praktis juga lebih murah.

Buat List destinasi wisata
Perencanaan backpacking ke Thailand harus matang lho travelers. Karena itu kamu juga wajib membuat list nama-nama destinasi wisata yang akan dikunjungi. Biar sistematis, gunakan waktu 1 hari untuk mengunjungi tempat wisata yang lokasinya berdekatan agar dapat selesai dalam 1 hari, baru kemudian berpindah ke kota lain di Thailand.

Siapkan mata uang Baht
Karena Thailand memakai mata uang Baht untuk bertransaksi, maka menyiapkan uang dalam bentuk Baht amat penting buatmu, travelers. Pilih money changer di tanah air untuk lebih nyaman dalam melakukan penukaran rupiah ke Baht. Memang bisa sih menukarkan mata uang di money changer di Thailand, tapi kendala komunikasi dan lain lain mungkin akan menjadi kendala tersendiri buatmu. Selain menyiapkan, kamu juga perlu tahu mengenai kurs mata uang Baht saat ini untuk memastikan harga -harga yang kamu peroleh tidak terlalu mahal.

Wisata kuliner ala backpacker Thailand

Travelers, Thailand pada umumnya dan Bangkok pada khususnya merupakan surga kuliner dunia. Kamu bisa dengan mudah mendapatkannya di pinggir jalan. Karena ceritanya backpacker, kamu bisa coba makanan kaki lima atau street food yang harganya sangat murah yaitu 20* – 50* Baht dengan rasa tidak mengecewakan. Makanan Thailand memang hampir mirip dengan makanan Indonesia karena menggunakan bumbu rempah yang relatif sama.

Jadi kalau di Indonesia kamu sudah familiar dengan makanan Thailand, kamu bisa mencobanya di pinggir jalan. Tantangan terberatnya justru mencari makanan halal karena hampir sebagian besaran makanan Thailand mengandung babi. So kamu mesti selektif saat membelinya. Kalau tidak yakin, perhatikan dulu bahan-bahan yang digunakan. Kalau berupa manisan dan olahan buah-buahan, kamu bisa menyantapnya.

Baca juga : Tempat Wisata Kuliner Romantis Negara Thailand

Kunjungi tempat-tempat seru ini saat Backpacking Ke Thailand
Kalau pengin langsung jalan-jalan dan shopping saat backpacking ke Thailand, dari Bandara Savarnabhumi kamu bisa naik ARL (45* Baht) dan diteruskan naik BTS (20* Baht) menuju Siam. Di Siam Discovery kamu bisa mengunjungi Museum Patung Lilin Madamme Tussaud dengan patung lilin artis kelas dunia. Kamu bisa narsis dan foto bareng dengan mereka.

Dan kalau kamu penggila tokoh kartun seperti Doraemon dan Spiderman, kamu juga bisa ‘mejeng’ dengan mereka. Ada 1 tips yang bisa kamu ingat saat backpacking ke Thailand. Kalau di sana ada fotografer yang memotret di samping patung Obama, jika nggak penting-penting amat mendingan nggak usah karena di pintu keluar akan terpampang foto yang sudah dicetak. Untuk mendapatkannya kamu harus mengeluarkan uang sekitar 200* Baht.

Setelah puas mengambil foto, kamu bisa lanjutkan jalan-jalan dengan belanja karena Siam dikenal sebagai surga belanja saat backpacking ke Thailand. Di tempat ini banyak sekali mall yang tidak kalah dengan di Jakarta. Tapi kalau pengin murah, kamu bisa mampir ke Mahboonkrong atau MBK Shopping Center yang kalau di Jakarta mirip dengan ITC. Start di MBK, travelers bisa langsung memborong aksesoris, tas, sepatu, baju, dan souvenir khas Thailand.

Objek wisata di Thailand yang bisa dikunjungi GRATIS
Oh ya travelers, backpacking ke Thailand nggak harus keluar duit lho. Kok bisa ya? Itu benar karena ada tempat-tempat tertentu yang tidak mengharuskan pengunjung membayar tiket masuk. Misalnya adalah dengan mengunjungi destinasi wisata religi seperti candi atau kuil. Kamu bisa meluncur ke Chinatown untuk mengagumi Wat Mangkorn Kamalawat, atau pergi ke Dusit untuk berwisata religi ke Wat Indraviharn. Ada juga Wat Patum Wanaran yang terletak di pusat kota Bangkok, tepatnya di antara Central World Plaza dan Mall Paragon.

Kalau mengintip keindahan candi-candi di atas masih belum cukup, kamu bisa pergi ke Bangkok Art and Culture Center. Disinilah tempat paling tepat untuk menyaksikan mahakarya seni yang begitu khas dan unik di Thailand sambil mengagumi cantiknya desain interior dan eksterior bangunan yang begitu modern. Kalau sudah merasa penat, kamu bisa langsung meluncur ke Lumphini Park saat backpacking ke Thailand untuk berbaur dengan warga lokal dengan kegiatan mereka masing-masing. Kalau kamu datang di pagi hari, kamu bisa menyaksikan sebagian warga yang berlatih Thai Chi, latihan menari atau sekedar jogging untuk melenturkan tubuh sebelum berangkat kerja dan memulai hari.
Kalau travelers ingin melihat kehidupan masyarakat lokal yang sebenarnya, tempat yang paling tepat tentu saja pasar tradisional. Yang populer di Bangkok adalah Khlong Toey Market dan Thewet Market karena disana kamu bisa blusukan untuk membandingkan hasil bumi di Thailand dan Indonesia. Kalau di 2 pasar tersebut kamu masih belum bisa mendapatkan oleh-oleh yang cocok untuk orang rumah, kamu bisa pergi ke Chatuchak Weekend Market yang hanya buka saat akhir pekan. Harganya yang miring sering jadi alternatif buat travelers yang sedang berburu oleh-oleh saat backpacking ke Thailand.

Bangkok Garden & Insectarium yang letaknya dekat dengan Chatuchak Market juga bisa dijadikan pilihan. Taman kupu-kupu dengan warna-warnanya yang cantik bisa dikunjungi di Rot Fai Park. Jumlahnya yang ratusan serta berbagai macam serangga akan menambah pengetahuanmu tentang dunia mereka. Kalau kamu geli melihat serangga, masih ada alternatif lain yaitu Queen Sirkit Park yang mengoleksi banyak bunga-bungi cantik.

Di Bangkok juga masih ada destinasi wisata gratis sehingga kamu nggak perlu mengeluarkan uang, yaitu Bangkokian Museum yang men-display kehidupan warga Bangkok sekitar pertengahan abad ke-20. Ada juga Silpa Bhirasri memorial & Museum yang menampilkan karya seni kreasi dari Silpa Bhirasri yang dikenal sebagai Bapak Seni Thailand Modern. Masih ada Correction Museum yang dulu digunakan sebagai penjara serta Royal Elephant Museum yang diperuntukan untuk satwa gajah, yaitu binatang yang begitu dihormati oleh masyarakat Thailand.

Dan yang terakhir adalah mengeksplorasi Chinatown, tepatnya di Yaowarat Road. Tempat ini juga dikenal sebagai surganya pedagang kaki lima yang menjajakan makanan, sertanya banyak jejeran kios dan pertokoan yang menawarkan harga murah. Selanjutnya travelers juga bisa meluncur ke Khao San Road yang populer sebagai ‘kampungnya para backpaker’. Di sini travelers bisa menemukan makanan kaki lima, souvenir, dan penginapan murah.

Pulau Phi Phi juga sangat populer di kalangan travelers dunia. Jadi kalau lagi backpacking ke Thailand kamu pengin ke sana, carilah alat transportasi dari Bangkok – Phuket dan penginapan yang letaknya strategis namun masih tetap bertarif murah. Untuk transportasi kamu bisa pakai bus dengan tarif sekitar Rp240.000* dengan rentang waktu 12 jam. Kalau terlalu melelahkan, kamu bisa hunting pesawat dari Bangkok – Phuket dengan tarif sekitar Rp280.000* dan hanya ditempuh dalam waktu 1 jam.