BAVARIA - JERMAN

BAVARIA – JERMAN

Wisatainternasional.web.id – Bavaria, negara bagian terbesar di Jerman, terletak di sudut tenggara negara itu dan dibatasi oleh Austria dan Republik Ceko. Sebagai salah satu tujuan wisata paling populer di Jerman, Bavaria menawarkan akses ke beberapa tempat paling indah di negara ini, termasuk puncak gunung yang spektakuler, bukit, dan sungai yang lebar. Ini juga mengeksplorasi cerita, dengan catatan keberadaan negara yang menunjukkan bahwa itu didirikan pada 555 Masehi. Saat ini, banyak bangunan tua dan terawat dengan baik adalah bukti dari warisan yang kaya ini.

Berikut adalah atraksi wisata terbaik di Bavaria Jerman :

1.Pegunungan Alpen Bavaria

Pegunungan Alpen Bavaria memanjang ke selatan dari Munich ke perbatasan Austria dan dari yang indah Danau Constance di barat ke lingkungan Salzburg di timur. Dalam beberapa kasus, seperti yang spektakuler Zugspitze, pegunungan mencapai ketinggian hampir 3.000 meter, kecantikan mereka ditingkatkan oleh lembah-lembah yang diukir gletser dalam dan dataran tinggi dengan banyak danau. Pegunungan Alpen Bavaria menawarkan berbagai macam kegiatan, mulai dari jalan-jalan hutan yang luar biasa hingga pendakian yang mudah dan pemandangan yang memuaskan. Pejalan kaki sangat tertarik pada Taman Nasional Berchtesgaden, satu-satunya taman di Pegunungan Alpen Jerman, yang datarannya – Untersberg dan Steinernes Meer – adalah surga untuk hiking. (Program hiking dan tur tersedia.)

Alamat: Hanielstraße 7, 83471 Berchtesgaden
Akomodasi: Tempat Menginap di dekat Pegunungan Alpen Bavaria

Baca juga : RIO DE JANEIRO – BRAZIL

2. Lindau dan Lake Constance

Lindau, kota terbesar di pantai Bavaria Danau Constance, terdiri dari yang indah Kota Tua di sebuah pulau di danau, itu pelabuhan, dan taman kota Lindau, ditata secara luas di tengah-tengah kebun di lereng-lereng daratan. Pelabuhan adalah tempat yang indah untuk menikmati kelezatan Danau Constance, termasuk Alter Leuchtturm (mercusuar tua) dan abad ke-13 Mangturm. Juga menarik adalah tinggi enam meter Singa Bavaria (Löwe) dan mercusuar baru setinggi 33 meter, the Neuer Leuchtturm, keduanya dibangun pada tahun 1856. Kota Tua yang ramah pejalan kaki juga, sangat layak untuk ditelusuri, dengan banyak jalan indahnya yang dipenuhi oleh rumah-rumah Gothic, Renaissance, dan Baroque. Yang sangat menarik adalah Maximilianstrasse, jalan utama kota, dengan arcade, air mancur, dan kafe. Hanya 20 menit berkendara dari Lindau, kota cerah di Lindenberg bertengger di atas Danau Constance di kaki pegunungan Alpen, adalah resor kesehatan yang terkenal akan warisan pembuatan topi dan keju.
Akomodasi: Tempat Menginap di Lindau

3. Zugspitze: Gunung Terbesar Jerman

Bavaria Zugspitze adalah bagian dari pegunungan Alpine Wetterstein yang membentang di perbatasan antara Austria dan Jerman. Dikelilingi oleh lembah-lembah curam, puncak timurnya berdiri 2.962 meter dan terkenal dengan salibnya yang berlapis emas dan pemandangan yang luar biasa. Diakses oleh kereta api Bayerische Zugspitzbahn yang sangat baik, sangat populer di kalangan pejalan kaki dan pejalan kaki yang santai, dengan banyak jalur dari semua tingkatan untuk dipilih (bagi banyak orang, cara terbaik adalah naik kereta gantung dan berjalan kaki). Perjalanan termasuk Zugspitz-Westgipfel Station dan restoran panorama di 2.950 meter. Datanglah musim dingin, Schneefernerhaus di dekat tepi utara Zugspitzplatt, daerah ski tertinggi di Jerman, menjadi hidup sebagai penggemar olahraga musim dingin dari seluruh Eropa datang untuk kegiatan ski salju dan après yang luar biasa.
Akomodasi: Tempat Menginap di dekat Zugspitze

4. The Bavarian Forest

Hutan Bavaria yang spektakuler membentang di sepanjang perbatasan antara Jerman dan Republik Ceko dan meliputi wilayah tersebut Taman Nasional Hutan Bavaria serta dua taman besar lainnya: Taman Hutan Alam Bavaria, dan Taman Alam Hutan Bavaria Timur. Kawasan hutan lindung terbesar di Eropa, bentangan hutan ini pernah meluas di sebagian besar wilayah selatan Jerman. Saat ini, area tersebut disilang dengan jalan setapak yang tak terhitung jumlahnya, termasuk beberapa mengarah ke ketinggian 1.455 meter Great Arber, puncak tertinggi pegunungan Bavaria-Bohemian-gunung dan rumah bagi salah satu tempat ski paling populer di Jerman. Yang harus dilihat adalah tinggi 44 meter Tree Top Walk di Neuschonau, yang terdiri dari jalan kayu spektakuler sepanjang 500 meter yang mengarah melalui hutan ke pangkal menara kayu, dibangun di atas pohon-pohon tinggi dan menawarkan pemandangan yang luar biasa.

5.Marienplatz, Munich

Munich, ibu kota Bavaria, adalah kota ketiga terbesar di Jerman dan rumah bagi banyak tempat wisata terkenal di negara ini. Di Sungai Isar di sepanjang pinggiran Alpen Bavaria, ini adalah salah satu tempat terbaik untuk menjelajahi Bavaria. Tempat yang bagus untuk memulai adalah Marienplatz, alun-alun pusat kota yang besar dan rumah bagi Balai Kota Tua dan Baru. Di tempat inilah Anda akan menemukan gereja-gereja paling penting di kota ini: Peterskirche, dibangun selama periode Romanesque; itu Katedral Bunda Maria; dan Michaelskirche, gereja Renaissance terbesar di utara Pegunungan Alpen. Marienplatz juga menawarkan banyak gangguan, terutama banyak peluang berbelanja, termasuk segala sesuatu dari department store hingga toko-toko butik dan galeri. Di tempat ini juga banyak kegiatan budaya kota yang sibuk, mulai dari konser biasa dan karnaval hingga Pasar Natal yang luar biasa.Munich juga terkenal dengan taman dan ruang terbuka yang indah, termasuk Englischer Garten, taman umum perkotaan terbesar di dunia.

Akomodasi: Tempat Menginap di Munich

6. The German Alpine Highway

Alpine Highway Jerman yang spektakuler – Deutsche Alpenstrasse – dimulai pada tahun 1933 dan sekarang berjalan sejauh 450 kilometer dari Danau Constance melalui Allgäu dan Pegunungan Alpen Bavaria hingga Tanah Berchtesgadener. Ini adalah cara yang populer untuk menjelajahi daerah yang indah ini, dengan banyak atraksi yang menarik bagi pecinta alam dan mereka yang membutuhkan perbaikan budaya. Dari Lindau, jalan itu membentang ke timur laut ke Allgäu, mendaki dengan mantap ke resor olahraga musim dingin Oberjoch dan melewati yang indah Grüntensee. Banyak kastil megah berbaris di rute, termasuk bekas rumah Raja Ludwig II dan Maximilian II dari Bavaria, bersama dengan beberapa danau yang indah. Situs lain termasuk Biara Benediktin dari Ettal, didirikan pada 1330 dan diubah menjadi gereja Baroque berkubah, dan kota yang indah Garmisch-Partenkirchen, rumah bagi banyak kegiatan musim dingin.

Alamat: Siedlerstraße 10, 83714 Miesbach

7. Berchtesgaden dan Königssee

Berchtesgaden, di akhir Deutsche Alpenstrasse, adalah salah satu kota resor paling populer di Pegunungan Alpen Bavaria. Dikelilingi oleh pegunungan – Hoher Göll, Watzmann, Hochkalter, dan Untersberg – menarik pelancong selama berabad-abad. Puncak kunjungan adalah istana tampan Wittelsbachs, awalnya sebuah rumah dari kanon Augustinian yang didirikan pada tahun 1100 dan sekarang menjadi rumah bagi sebuah museum dengan menampilkan senjata, perabotan, porselen, dan lukisan. Yang juga menarik adalah panjangnya enam setengah kilometer Kehlsteinstrasse, jalan pribadi yang dibangun untuk Adolf Hitler. Diakses oleh bus khusus, sebuah terowongan mengarah ke lift hingga ke Kehlsteinhaus di 1.834 meter di mana Anda akan menemukan restoran dan pemandangan yang sangat indah. Pastikan untuk mengunjungi Königssee, danau yang indah dan salah satu tempat keindahan yang luar biasa Tanah Berchtesgadener. Sebuah jalan setapak mengarah sepanjang sisi timur danau ke danau Malerwinkel dengan pemandangan luar biasa.

THE GRAND CANYON - USA

THE GRAND CANYON – USA

Wisatainternasional.web.id – GRAND Canyon adalah wisata tebing di Arizona utara, Amerika Serikat, diukir selama jutaan tahun oleh Sungai Colorado. Alam yang mengesankan membentuk keindahan tebing curam sepanjang 446 km mulai dari 6 hingga 29 km dengan kedalaman lebih dari 1.600 meter. Grand Canyon terutama adalah taman nasional. Pada tahun 1908, presiden Amerika Serikat ke-26, Theodore Roosevelt, mendirikan dan meresmikan Grand Canyon sebagai taman nasional pertama di Amerika Serikat.

Untuk mencapai salah satu obyek wisata yang wajib dikunjungi para pelancong ini, kita bisa berkendaraan dari Las Vegas selama kurang lebih 2,5 jam. Rombongan wisatawan yang naik minivan dari Las Vegas, harus berpindah ke bus untuk mencapai Grand Canyon. Setelah kurang lebih 40 menit perjalanan lagi, barulah kita sampai di starting point sisi barat (west rim) Grand Canyon. Sebagai informasi saja, wisata menikmati Grand Canyon bisa melalui west rim atau south rim. Grand Canyon dari Helikopter Dari starting point, kita bisa langsung naik shuttle bus untuk berkeliling di wilayah west rim ini, antara lain ke Hualapai Ranch. Oh iya, suku Hualapai merupakan salah satu suku Indian yang mendiami lokasi ini.

Penduduk asli Amerika ini pun menjadi pengelola obyek wisata di west rim. Di sini bisa mencicipi suasana koboi, seperti naik kereta kuda, belajar melempar tali, melemparkan tomahawk dan sebagainya. Anda juga bisa menginap di kabin-kabinnya. Selain langsung berkeliling dengan shuttle bus, di starting point west rim ini, para pelancong juga bisa menikmati paket naik helikopter dan berperahu di sungai Colorado dengan merogoh sekitar 200 dollar AS. Satu heli bisa mengangkut 6 penumpang, dengan formasi 4 penumpang di belakang, dan 2 penumpang di sisi pilot.

Baca juga : Atraksi Teratas Di Algarve – portugal

Lumayan berdesak-desakan juga, Kompas.com jadi teringat kalau naik mikrolet. selama kurang lebih 8 menitan kita bisa menikmati pemandangan Grand Canyon dengan melayang-layang di atas dan di antara dinding-dinding padas merah tersebut. Heli pun mendarat di dekat sungai Colorado. Saatnya menikmati keindahan Grand Canyon dari sungai yang membelah Grand Canyon selama 2.000 juta tahun dan membentuknya hingga sekarang. Wisatawan bersiap naik perahu motor di sungai Colorado Perahu motor yang dikendalikan oleh seorang dari suku Hualapai ini pun melaju membelah coklatnya sungai Colorado.

Ia membawa rombongan sekitar 100 meteran dari dermaga keberangkatan perahu. Penumpang pun dipersilakan berfoto-foto dengan latar belakang dinding terjal Grand Canyon. Hampir 15 menitan berperahu, kita pun kembali naik heli ke starting point. Kembali ke starting point, kami naik shuttle bus, dan mulai berkeliling menikmati pemandangan melalui darat. Sopir bus yang merangkap pemandu, menjelaskan berbagai hal mengenai Grand Canyon. Menurut dia salah satu spot yang paling menarik di west rim ini adalah eagle point. Di lokasi ini, kita bisa menyaksikan dinding tebing yang menyerupai sosok elang. Dan memang, kami melihat keindahan alam yang menciptakan sosok elang yang sedang merentangkan sayapnya. Tebing Grand Canyon yang menyerupai burung elang. Dia juga menyebutkan, yang paling spektakuler di west rim ini adalah skywalk, sebuah jembatan gantung yang berbentuk ladam kuda, dengan dinding dan lantai kaca. Di skywalk yang beroperasi pada Maret 2009 ini, dia mengatakan sebagai “where people can fly like an eagle”.

Penasaran? Untuk itu, kita harus merogoh lagi 30 dollar AS. Sebelum berjalan di jembatan, anda diharuskan memakai semacam sepatu plastik untuk melapisi alas kaki. Hal ini untuk melindung lantai kaca. Dan satu lagi, anda pun tidak diperbolehkan mengambil foto selama di jembatan ini. Ini juga sebagai salah satu bentuk untuk menjaga jembatan, kalau-kalau kamera atau benda lainnya jatuh.

Karenanya semua barang yang dianggap membahayakan, mulai ransel, kamera, bahkan handphone harus disimpan di loker. Untuk mengabadikan kita di jembatan yang menghabiskan dana 30 juta dollar AS ini, pengelola menyediakan juru potret khusus. Nah bergaya lah habis-habisan dan sebanyak-banyak. Nantinya kita harus menebus 1 foto yang sudah dicetak sebesar 30 dollar AS lagi, atau membayar 80 dollar AS sehingga kita mendapatkan foto-foto kita dalam bentuk flasdisk. Nah semua sudah siap, saatnya melangkah ke jembatan kaca, untuk merasakan sensasi berjalan dia atas berketinggian 1.200 meter sambil melihat dasar jurang. Memang ada juga beberapa turis yang agak tertatih-tatih melangkah di tengah jembatan kaca yang membuat kita bisa langsung melihat dasar jurang. Atau ada juga yang memilih berjalan di pinggir jembatan yang dibawahnya ada semacam penghalang, sambil berpegangan di besi sandaran.

Pemandangan Grand Canyon dari skywalk alias jembatan kaca(Grand Canyon National Park) Struktur lantai skywalk memang “hanya” kaca 5 lapis dengan tebal 8 cm. Tapi jangan khawatir, jembatan yang dibangun oleh seorang pengusaha asal China, David Jin ini, mampu menopang 72 pesawat Boeing 747 dengan penuh penumpang. Jadi keamanannya sangat terjamin. Sehingga kita pun bisa dengan nyaman menikmati keindahan ciptaan sang maha kuasa di jembatan yang diklaim sebagai satu-satunya di dunia ini, sambil merasakan terpaan angin yang lumayan kencang. Ya di skywalk ini, kita pun seolah-olah terbang seperti elang! jadi tunggu apa lagi jikalau tidak tau mau pergi wisata ke mana tempat ini boleh jadi target anda berikutnya.