ULURU (AUSTRALIA)

ULURU (AUSTRALIA)

Wisatainternasional.web.id – Selain kota-kota metropolitan yang terkenal seperti Sydney dan Melbourne, Australia juga memiliki banyak objek wisata alam yang menarik, salah satunya adalah Uluru, Ayers Rock di Northern Territory, Australia. Selain wisata alam, tempat ini juga merupakan tempat suci bagi penduduk asli, penduduk asli Australia dan termasuk dalam daftar situs Warisan Dunia UNESCO.

Letak geografis

Uluru terletak di negara bagian Northern Territory, sebelah utara benua Australia. Kota besar terdekat adalah Alice Springs, sekitar 450 km dan dari Sydney sekitar 2,800 km. Selain Uluru, ada tempat keramat lain yang terkenal dengan nama Kata Tjuta yang juga terbuat dari batu-batuan. Uluru dan Kata Tjuta saat ini berada dalam wilayah taman nasional Uluru-Kata Tjuta (Uluru-Kata Tjuta National Park).
Jangan terbayang bahwa airport Ayers Rock besar dan megah seperti di kota besar. Sebaliknya, airportnya kecil, seadanya dan naik turun pesawat hanya menggunakan tangga biasa dan harus jalan. Tapi justru disini uniknya,kita bisa berjalan melewati pesawat yang mendarat sambil menikmati pemandangan. Bahkan kalau anda beruntung, begitu pesawat berhenti dan pintu terbuka,langsung bisa melihat Uluru dari jarak jauh
Selain kota-kota metropolitan terkenal seperti Sydney dan Melbourne, Australia juga memiliki banyak wisata alam yang menarik, salah satunya wisata alam Uluru, Ayers Rock di negara bagian Northern Territory, Australia. Selain wisata alam, tempat ini juga merupakan tempat keramat penduduk Aborigin, penduduk asli Australia dan termasuk dalam daftar UNESCO World Heritage site.

Letak geografis

Uluru terletak di negara bagian Northern Territory, sebelah utara benua Australia. Kota besar terdekat adalah Alice Springs, sekitar 450 km dan dari Sydney sekitar 2,800 km. Selain Uluru, ada tempat keramat lain yang terkenal dengan nama Kata Tjuta yang juga terbuat dari batu-batuan. Uluru dan Kata Tjuta saat ini berada dalam wilayah taman nasional Uluru-Kata Tjuta (Uluru-Kata Tjuta National Park).
Berhubung tempatnya jauh, terisolasi dan terpencil, cara yang paling gampang untuk berkunjung adalah menggunakan pesawat dan dari airport kita bisa menggunakan angkutan darat – sekitar 15 menit dari airport ke pusat kota Ayers Rock.

Jangan terbayang bahwa airport Ayers Rock besar dan megah seperti di kota besar. Sebaliknya, airportnya kecil, seadanya dan naik turun pesawat hanya menggunakan tangga biasa dan harus jalan. Tapi justru disini uniknya,kita bisa berjalan melewati pesawat yang mendarat sambil menikmati pemandangan. Bahkan kalau anda beruntung, begitu pesawat berhenti dan pintu terbuka,langsung bisa melihat Uluru dari jarak jauh

Baca juga : Crystalline Turquoise Lake di Jiuzhaigou, China

Sejarah singkat

Berdasarkan data arkeologi tahun 1987, diperkirakan penduduk Aborigin sudah bermukim di daerah sekitar Uluru lebih dari 22 ribu tahun yang lalu. Sekitar tahun 1873, seorang kebangsaan Inggris, William Christie Gosse menjadi penjelajah Eropa pertama yang mendaki Uluru. Nama Ayers Rock sendiri diambil dari Sir Henry Ayers yang menjadi pemimpin South Australia. Sekitar tahun 1950 an, industri turis digelar, dengan dibukanya tour pertama untuk pendakian Uluru.
Tahun 1985, pemerintahan Australia menyerahkan Ayers Rock National Park kembali ke pemilikan penduduk Aborigin. Tahun 1994, Uluru-Kata Tjuta National Park mendapat gelar dual World Heritage dalam bidang nature dan kebudayaan dan semenjak mendapat gelar tersebut, pengunjung dan turis meningkat banyak dan mendapat perhatian besar dari publik.

Uluru

Salah satu ikon yang paling banyak dipakai untuk menggambarkan Australia (selain Opera House, Sydney), Uluru mempunyai ciri khas tersendiri dimana warnanya bisa berubah-rubah tergantung dari jam dan waktu per hari.
Tinggi Uluru hampir mencapai 350m, sekitar 860m diatas permukaan laut. Panjangnya sekitar 3.6km dan lebarnya mencapai 1.9km. Proses pembuatannya sendiri diperkirakan terjadi sekitar 600 juta tahun yang lalu dan dulunya Uluru berada di dasar laut. Walaupun sekarang tingginya “hanya” 350m, sekitar 2.5km dari tubuhnya ada di bawah tanah.
Uluru sendiri masih dianggap keramat oleh orang-orang Aborigin yang masih tinggal disekitarnya. Saking keramatnya, ada beberapa tempat yang sama sekali dilarang untuk mengambil foto/video, dari kejauhan sekalipun, termasuk waktu lewat mengendarai kendaraan.
Selain dengan kendaraan, menelusuri Uluru juga bisa dengan jalan kaki terutama bagi mereka yang cinta alam, asal bawa perlengkapan lengkap dan mengikuti petunjuk untuk menjaga keselamatan.

Kata Tjuta

Sekitar 25km dari Uluru, ada ikon yang lain di Ayers Rock, Kata Tjuta, atau juga dikenal dengan nama mount Olga, yang merupakan sekelompok gunung berbatu. Puncak tertinggi dari Kata Tjuta adalah sekitar 1,066m di atas permukaan laut. Sama dengan Uluru, tempat ini juga merupakan tempat keramat kaum Aborigin dan ada beberapa tempat diamana pengambilan foto dan video sama sekali dilarang, dari kejauhan sekalipun. Banyak juga ditemukan lukisan dan tulisan di atas batu peninggalan nenek moyang kaum Aborigin.
Walaupun dari kejauhan Kata Tjuta kelihatan seperti gunung batu biasa, di dalamnya terdiri dari beberapa obyek alam, seperti lembah, bukit, danau kecil dan air terjun, yang membuat jalan-jalan mengitari Kata Tjuta sangat menarik, cuma siap-siap saja memakai sepatu mendaki yang memadai, yang jelas memakai sandal sangat tidak dianjurkan.Ada hal menarik tentang hal-hal mistis di tempat ini – banyak hal-hal yang bukan untuk konsumsi umum, terutama kaum hawa. Menurut kebiasaan setempat, begitu kaum hawa tahu akan urusan kaum pria, maka mereka bisa kena bencana mengerikan, bahkan kematian sekalipun.

Akhir kata

Mengunjungi Ayers Rock adalah pengalaman lain, jauh beda dengan mengunjungi kota metropolitan Australia. Disini yang ada adalah alam, tenang dan kebudayaan lokal yang sangat sederhana, bukan hingar bingar kehidupan kota besar seperti Sydney dan Melbourne. Pengalaman yang unik untuk menikmati salah satu cagar alam dan cagar budaya terkenal di Australia.