Thailand Gajah Dingin Akhir Tahun

Thailand Gajah Dingin Akhir Tahun

wisatainternasional.web.id Akhir tahun kemarin Thailand dilanda musim dingin yang sebabkan banyak turis kedinginan,Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Thailand Gajah Dingin Akhir Tahun Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Thailand Gajah Dingin Akhir Tahun

Punya rencana liburan ke Thailand akhir tahun ini? Jika iya, ada baiknya kamu membawa jaket atau sweater untuk bekal liburan kamu itu karena menurut ramalan cuaca, Negeri Gajah Putih akan “diserang” cuaca dingin sepanjang akhir tahun.Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika-nya Thailand, dalam pernyataan resmi mereka pekan ini, memperkirakan sebagian besar Thailand, termasuk Bangkok dan kota lainnya, akan mengalami penurunan temperatur udara antara 15 hingga 17 derajat Celcius pada Desember 2019 dan Januari 2020.Turunnya suhu udara ini juga akan dibarengi oleh turunnya hujan dan cuaca yang dingin, terutama di bagian utara dan timur laut Thailand. Temperatur udara di wilayah Chiang Rai, Sakhon Kakhon dan Nakhon Phanom bahkan diprediksi bisa mencapai 7 hingga 9 derajat Celcius, sementara di Chiang Mai temperatur udaranya antara 12 hingga 14 derajat Celcius.

Cuaca dingin tersebut berasal datang dari Tiongkok dan diperkirakan akan mulai menyapu wilayah Thailand dan sekitarnya mulai bulan ini hingga Februari tahun depan. Namun, cuaca dingin yang menerpa Bangkok bukanlah hal yang baru.Pada 2016, gelombang udara dingin sempat menerpa Thailand dan membuat temperatur udara di Bangkok, yang normalnya berada di kisaran 30 derajat Celcius, jatuh hingga 16 derajat Celcius.Gelombang udara dingin ini juga sempat salju turun di Pulau Jeju, Korea Selatan dan menyebabkan sejumlah penerbangan harus dibatalkan. Di Jepang, lima orang dikabarkan meninggal dunia dan lebih dari 100 orang cedera karena gelombang udara dingin ini.

Jika kamu masih tertarik untuk liburan ke Thailand untuk mendapatkan sensasi wisata musim dingin, penting sekali mempersiapkan segala hal agar liburan kamu berjalan sempurna. Berbekal jaket atau sweater dan juga syal bisa menjadi langkah awal untuk diambil. Selain itu, persiapkan kondisi fisik kamu menghadapi perubahan temperatur udara dan cuaca yang berbeda 180 derajat jika dibandingkan dengan di Indonesia.

1. Daerah-daerah populer di Thailand
Hari ke-1 dan 2: Bangkok
Terbang ke Bandara Internasional Don Mueang atau Bandara Bangkok International Suvarnabhumi. Selama dua hari pertama, jelajahi ibu kota yang terkenal akan kemegahannya ini. Kunjungi Khao San Road, Grand Palace, Wat Pho, Wat Arun, dan banyak kuil kecil lainnya yang tersebar di seluruh kota. Jika ingin menikmati perjalanan dengan cara yang lebih santai, pertimbangkan juga merasakan pijatan khas di salah satu dari banyak tempat pijat yang ada dalam itinerary wisata Thailand kamu ini. Sebelum menikmati kehidupan malam Bangkok yang terkenal, naiklah ke puncak Golden Mount dan saksikan matahari terbenam di atas kota.

Hari ke-3: Kanchanaburi
Di hari ketiga ini, kamu dapat menikmati perjalanan sehari ke provinsi barat Kanchanaburi. Lihat jembatan yang terkenal di Kwai River — tempat syuting film dengan judul yang sama dengan nama itu — serta War Cemetery dan Jeath War Museum. Untuk pengalaman yang lebih menyenangkan, kamu dapat mengunjungi Erawan National Park untuk melihat air terjun atau mampir di perkampungan gajah terdekat. Di penghujung hari dalam itinerary wisata Thailand ini, kembalilah ke Kota Bangkok.

Hari ke-4: Ayutthaya
Pada hari ke-4, nikmatilah perjalanan ke Provinsi Ayutthaya, yang merupakan rumah bagi ibukota kuno Siam. Di sini kamu dapat menghabiskan waktu sepanjang hari dengan mengagumi reruntuhan kuil dan belajar tentang sejarah agama Buddha di Thailand, atau kamu juga dapat menghabiskan setengah hari pertama dengan menjelajahi reruntuhan dan setengah lainnya untuk berkeliling di Bang Pa-In Palace, rumah musim panas Raja yang terkenal. Mongkut (dari musikal terkenal The King and I) dan King Chulalongkorn. Di malam hari, ambilah perjalanan dengan kereta api dari Ayutthaya untuk menuju ke Thailand bagian utara yaitu Chiang Mai.

Hari ke-5: Chiang Mai
Sebuah kota yang jauh lebih kecil dari Bangkok, Chiang Mai masih menawarkan banyak kegiatan untuk semua jenis wisatawan. Tawar-menawar di pasar malam, kunjungi kuil-kuil Buddha, atau melakukan perjalanan sehari ke tempat-tempat perlindungan gajah dan harimau. Kamu juga dapat mencapai puncak Doi Inthanon yang merupakan gunung tertinggi di Thailand. Pertimbangkan juga untuk pergi ke safari malam di kebun binatang setempat sebelum menghabiskan malam di Chiang Mai.

Hari ke-6: Chiang Rai
Bangunlah lebih awal untuk menikmati perjalanan sehari ke Chiang Rai dan Golden Triangle. Chiang Rai adalah salah satu kota paling utara di Thailand, sedangkan Golden Triangle adalah tempat di mana Thailand, Laos, dan Myanmar bertemu yang hanya dipisahkan oleh Mekong River. Saat berada di Golden Triangle, jelajahi sungai dengan perahu dan lewati tanah rawa yang dulunya merupakan pusat perdagangan opium Asia Tenggara. Jika kamu masih memiliki waktu, singgahlah ke desa setempat untuk mengunjungi hilltribe saat perjalanan kembali ke Chiang Mai. Jangan lupa untuk nikmati dan habiskan malam terakhirmu di Chiang Mai, ya!

Hari ke-7: Chiang Mai
Sebelum pulang belilah oleh-oleh khas Chiang Mai dan selamat menikmati perjalanan kembali ke tanah air!

Baca Juga : Perjalanan Cas Cis Cus Ke Taiwan

2. Bangkok dan sekitarnya
Hari ke-1 dan 2: Bangkok
Dalam itinerary wisata Thailand lainnya, mulailah perjalananmu di ibukota Bangkok. Pilih akomodasi di kawasan backpacker yang ramai, Khao San Road, dan habiskan dua hari pertama dengan menjelajahi Grand Palace dan kuil-kuil berukir yang terkenal di Bangkok. Selain itu, kamu juga dapat mengikuti perjalanan dengan perahu di sepanjang Chao Phraya River atau mengikuti kelas memasak Thailand jika kamu ingin menikmati hari dengan cara yang lebih santai.

Hari ke-3 dan 4: Kanchanaburi
Pada hari ketiga dalam itinerary wisata Thailand ini, lakukan perjalananmu ke barat menuju Kanchanaburi. Selama dua hari, di sini kamu dapat menikmati alam yang sangat mempesona dan sejarah yang memilukan dari provinsi besar ini. Habiskan hari pertama untuk mempelajari sejarah Perang Dunia II di Thailand dengan mengunjungi jembatan yang terkenal di Kwai River, War Cemetery, dan Jeath War Museum. Tak hanya itu, kamu juga dapat menumpang di “Death Railway,” jalur kereta api yang digunakan oleh tentara kekaisaran Jepang dan dibangun hampir seluruhnya oleh kerja paksa. Pada hari kedua, kunjungi Erawan National Park untuk melihat air terjun. Kamu juga dapat mengunjungi Erawan Museum dan taman-tamannya yang menakjubkan, atau mengunjungi perkemahan gajah setempat. Dan di hari terakhir, ambilah perjalanan ke arah timur yaitu ke Ayutthaya.

Hari ke 5: Ayutthaya
Ayutthaya, dulu pernah menjadi ibukota dan sekarang lebih dikenal dengan kuil-kuil Budha kuno. Situs-situs paling terkenal di sini adalah kepala Budha yang yang masih tersambung dengan akar pohon dan Budha tidur yang besar. Tak hanya itu, kamu juga dapat mengunjungi Summer Palace, Bang Pa-In, dan mengagumi perpaduan arsitektur Thailand, Eropa, dan Cina. Di malam hari, ambilah perjalanan ke Kota Bangkok untuk beristirahat.

Hari ke-6 dan 7: Pattaya
Keesokan paginya, kamu dapat mengambil penerbangan dari Bangkok ke Pattaya. Selama dua hari di sini, kunjungi Big Buddha Wat Phra Yai atau mengagumi indahnya Sanctuary of Truth, sebuah monumen kayu yang didedikasikan untuk filsafat dan seni daripada materialisme. Kamu juga dapat mengunjungi Nong Nooch Tropical Botanical Gardens, Buddha Mountain, dam Pattaya Floating Market. Di malam hari, nikmati pertunjukan kabaret atau pergi ke klub. Sedangkan di hari terakhir, ambilah penerbangan untuk pulang.